Media Jaringan
A. Cooper Media (Media Tembaga)
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Kelebihan :
- Murah
- Jarak jangkauan yang luas
- Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
- Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
Kekurangan :
- Instalansi yang rumit
- Redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater.
- Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Adapun contoh dari media tembaga adalah kabel STP, Kabel UTP dan kabel Coaxial.Sedangkan jarak maksimal pemasangan dan troughput yang dihasilkan tergantung dari jenis kabel yang digunakan misalkan untuk kabel UTP maksimal jarak yang diijinkan maksimal 100 m.
B. Optic Media (Fiber Optic)
Fiber optic merupakan sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang serat kaca atau plastik untuk mengirimkan data agar sampai ke tujuannya.
Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater.
Kelebihan fiber optic diantaranya :
- Kemampuan mengirim data dengan kapastitas yang besar dan jarak yang jauh.
- Kecepatan transmisi hingga mencapai gigabits
- Tingkat keamanan fiber optic yang tinggi
- Tahan terhadap gangguan elektromagnetik
- Lebih menghemat tempat, dibandingkan dengan kabel tembaga.
Adapun Kekurangan dari kabel fiber optic diantaranya adalah:
- Harganya yang cukup mahal
- instalasi yang cukup rumit.
C. Wireless Media
Wireless Media merupakan suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air. Pada sisi pengiriman / transmisi Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk sisi penerimaan sinyal, antena menangkap gelombang elektromagnetik dari media.
Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless :
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke segala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
Kelebihan media nirkabel diantaranya:
- Mobilitas
- Proses instalasi cepat
- Fleksibilitas Tempat
- Pengurangan anggaran biaya
- Jangkauan luas
- Tidak mengurangi kerapian ruangan
Kelemahan jaringan nirkabel :
- Kecepatan transfer data terbatas
- Alatnya cukup mahal.
- Mudah mendapatkan Interferensi Gelombang
- Kapasitas jaringan terbatas.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Intermittence ( sinyal putus-putus )
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments